Oleh: Hanindya Septian
DI BALIK kemelut persepakbolaan Indonesia, upaya pembinaan usia dini dalam bentuk turnamen masih gencar diadakan. Hal itu yang dilakukan Universitas Sebelas Maret (UNS) dengan menggelar turnamen sepak bola kelompok umur 12 dan 14 se-Jawa. Turnamen yang dimulai tanggal 16-17 April ini diikuti oleh 17 tim (U-12) dan 26 tim (U-14) dan terdiri dari beberapa provinsi mulai dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, DKI Jakarta, hingga Banten.
Menurut Fadillah Umar selaku ketua panitia dari turnamen tersebut, pentingnya pembinaan usia dini di persepakbolaan Indonesia menjadikan acara ini rutin diadakan setiap tahunnya. Turnamen yang telah digelar sebanyak enam kali tersebut, merupakan salah satu rangkaian LUSTRUM ke-8 UNS. Dengan pokok bahasan yang membawa tema “Internasionalisasi” menurut pihak panitia, mereka berupaya untuk mencapai tujuan tersebut. Seperti yang dituturkan Fadillah Umar, bahwa kedepannya tidak menutup kemungkinan untuk meningkatkan level turnamen menjadi Nasional, bahkan Internasional.
Hal yang rasanya wajib direalisasikan mengingat pokok bahasan dalam acara LUSTRUM ke-8 dengan tema “Internasionalisasi Universitas Sebelas Maret Berbasis Budaya Nasional”. Tapi dengan fasilitas yang disediakan panitia rasanya kurang sebanding dengan biaya pendaftaran yang cukup tinggi, hal itu di rasakan oleh beberapa peserta turnamen tersebut. Semoga “Internasionalisasi” ini tak menjadi bumerang pada akhirnya.[]
[author title=”HANINDYA SEPTIAN” image=”https://www.saluransebelas.com/wp-content/uploads/2016/04/Hanindya-Septian-e1461931749572.jpg”]Seorang pemuda biasa, bukan pujaan remaja putri dan terlanjur kecanduan kopi tubruk cangkir, bernama lengkap Hanindya Septian Ardhie. Suka mengunjungi salah satu taman bermain di UNS yang biasa disebut Fakultas Teknik, lebih tepatnya D3 Teknik Sipil. Saat ini sedang bergelut dalam bidang redaksi di LPM Kentingan. Surel: hanindya.septianardhie@gmail.com.[/author]