Usai sudah pemungutan suara dalam rangka Pemira (Pemilihan Umum Raya) yang dilaksanakan dua hari berturut-turut kemarin (7-8/3). Dalam rekapitulasi suara yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum, nama Toma Patriot Tama keluar sebagai yang teratas dengan 2331 suara. Toma mengungguli dua pesaingnya, yakni Tri Wahyu Pranoto (1362) dan Dimas Prakoso Aji (769).
Renacananya KPU (Komisi Pemilihan Umum) akan mengumumkan hasil resmi penghitungan suara pada siang ini di gedung Porsima lantai 2. “Sampai saat ini rekapitulasi suara untuk legislatif distrik belum usai. Perhitngan suara dilakukan di tiap-tiap TPS pada pukul 4 sore, dan baru terkumpul semua di kantor KPU pada jam sebelas malam. Untuk jumlah ada 18 TPS yang tersebar diseluruh fakultas,” tutur Zam Jihad, selaku Humas KPU.
Kemenangan Toma juga diikuti oleh Partai Asmara yang mengusungnya pada Pemira tahun ini. Partai yang identik dengan lambang hati ini mendapatkan 1267 suara, unggul atas empat partai lainnya. Perolehan suara partai merupakan penentuan proporsi jumlah Calon anggota legislatif yang akan menjadi anggota Dewan Mahasiswa (DEMA) UNS.
Pemira di tahun ini sendiri mengalami penurunan partisipan. Mahasiswa yang menggunakan hak pilihnya berjumlah 5282 suara, sedangkan tahun lalu KPU mendata sekitar 5348 suara. ”Mahasiswa juga banyak yang belum memengerti prosedural pemilihan. Sehingga tidak sedikit suara yang rusak,” tambah Zam Jihat.
Saat dimintai pendaptnya, Tri Wahyu Pranoto yang juga merupakan Capres pada Pemira kali ini mengucapkan selamat pada Presiden terpilih. “Semoga diberikan pundak yang kuat untuk tanggungjawab yang besar ini. Kami menunggu kontribusi nyata BEM UNS untuk mahasiswa, masyarakat, dan negara. Kami siap mendukung,” ungkapnya. (Wisnu)