Kejar 500 Doktor, UNS Gelar Expo Pendidikan Luar Negeri

Jum’at (13/4) UNS gelar Expo Pendidikan Luar Negeri, bertempat di Ruang Sidang 4 Rektorat UNS. Acara yang dilaksanakan mulai pukul 13.00-18.00 WIB ini merupakan kali pertama acara ini digelar.  Expo ini terlaksana berkat kerjasama antara International Office UNS, beberapa universitas dari Australia dan New Zealand Group.

Beberapa Universitas yang berpartisipasi dalam expo ini antara lain The University of Queensland, Macquarie University, Curtin University, Curtin University-Sidney, Royal Melbourne Institute of Technology (RMIT), University of Queensland Technology (QUT), University of South Australia (UNISA), Deakin University dan La Trobe University. Selain expo, acara ini juga menampilkan seminar yang bekerjasama dengan DIKTI untuk menawarkan berbagai Universitas Luar Negeri dan juga beasiswa yang dapat diperoleh.

“Tujuan utama acara ini sih, untuk mencapai target UNS mencapai World Class yang minimal ada 500 Doktor, jadi untuk Dosen maupun rekan-rekan yang mau meneruskan itu kesempatannya lebih luas, dan ada beasiswanya juga, jadi tidak mengeluarkan biaya” ungkap Sri Mulyani, ketua panitia sekaligus Koordinator Pengembangan SDM  International Office UNS. Selain itu, di ungkapkan pula bahwa tujuan Expo Pendidikan Luar Negeri ini juga memberi kesempataan untuk mahasiswa, dosen maupun masyarakat umum untuk mengenal berbagai Universitas Luar Negeri dalam satu tempat sehingga mampu berkonsultasi langsung sesuai dengan minatnya.

Tak hanya untuk lingkungan UNS, Expo kali ini juga turut mengundang beberapa Perguruan Tinggi Negeri maupun Swasta di Solo dengan publikasi melalui poster, spanduk, iklan di Solopos dan yang paling efektif adalah melalui jejaring sosial.

 “Ya acaranya bagus untuk meningkatkan minat mahasiswa, dan memperkenalkan bahwa kuliah di luar negeri pun dapat dijangkau. Semoga untuk lain waktu, nggak cuma dari Australia aja, tetapi juga Amerika, Eropa. Kalau Australia biayanya masih terbilang mahal, untuk mahasiswa UNS yang mayoritasnya anak yang berhemat, ya masih pikir-pikir, kalau Eropa itu kan biayanya lebih murah” ucap Alhadiid mahasiswa Teknik Sipil UNS, salah satu pengunjung Expo ini.

Menurut Sri Mulyani, antusias pengunjung dinilai positif dan untuk keberlanjutan acara Expo Pendidikan Luar Negeri dapat diadakan untuk tahun depan. (Desy)