Buah Penantian


Barangkali aku mendapatimu di antara seribu muara
yang sejatinya sedikit buram arahnya
Aku terduduk, menunggu hilir

Menebak kisah mana yang akan berakhir

 

Kamu bangun, mendaki kabut dan mencari si lembayung
“Katakan pada lembayung, aku menunggunya,” jeritmu dalam hening


Dalam keheningan itu,
riak mulai berbisik, bersekutu dengan waktu

Langkahku dibawanya, menembus jurai cahaya jembar
Kutemui sedikit bayang bersama daun yang ikut gemetar

 

Siapa sangka, jagat chandala turut andil
Mengikuti gerak arus yang kian menggigil
membawaku pada bayang yang menjelma utuh
Ia menyingkap tebal kabut bak pedang yang siap menebas tenang

 

Di hilir yang kian menenang
arus akhirnya menemukan muaranya
Riak ikut bergembira, fajar menyanjung dengan sinarnya

Dan aku ditemukan olehnya, bersamamu.

 

Penulis: Shavana Maharani Kencana Putri

Editor  : Salma Fitriya Nur Hanifah