Pemberlakuan UKT: Jangan Berfikir Lulus Di Atas 8 Semester

Pemberlakuan uang kuliah tunggal (UKT) bagi mahasiswa baru di UNS masih menimbulkan banyak pertanyaan. Hal ini terkait masih minimnya informasi yang didapat masyarakat. Dengan adanya sistem ini, biaya kuliah dianggap menjadi lebih mahal pada tiap semesternya.

Ditemui pada saat audiensi dengan Forbes Dalam Negeri BEM se-UNS (16/7), Pembantu Rektor (PR) II UNS Jamal Wiwoho mengatakan tidak akan ada pungutan lainnya selama perkuliahan. “Uang SPP, BPI, Lab, baiaya pemeliharaan, dan lainnya sudah menjadi satu dengan adanya sistem tarif kuliah tunggal.”

Jamal pun menjamin biaya pendidikan di UNS akan tetap murah dan tidak ada kenaikan SPP. “Pemberlakuan tarif tunggal ini akan meringankan beban mahasiswa, karena pembayarannya dicicil per semester.“

Ketika disinggung mahasiswa yang lulus lebih dari 4 tahun, Jamal mengatakan pihaknya masih menggodok hal tersebut. “Untuk saat ini saya mengharapkan mahasiswa jangan berandai-andai seperti itu. Kenapa harus berfikir lulus lebih dari 8 semester? Sekarang saja banyak mahasiswa yang lulus kurang dari 8 semester,” ungkapnya.

Mahasiswa yang lulus lebih dari waktu yang telah ditentukan, tetap membayar kuliah namun tidak sebesar semester-semester sebelumnya. “Logikanya memang mahasiswa yang lulus lebih dari 8 semester masih tetap membayar tapi akan mengalami penurunan. Karena walau mahasiswa tingkat akhir pun dia tetap melakukan konsultasi dan sebagainya,” tandas Jamal. (Wisnu)