Mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta berkesempatan untuk mengikuti program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Sumberrejo, Kelurahan Jatirejo, Kecamatan Lendah, Kabupaten Kulon Progo. Adapun tema yang diusung adalah Edukasi Pendampingan Pemberdayaan Masyarakat dalam Penguatan SDGs (Sustainable Development Goals). Maka dari itu, salah satu program kerja yang dilaksanakan berupa “Crafted Bouquet: Pelatihan Pembuatan Bunga Sintetis” dengan media kawat bulu. Kawat bulu dipilih menjadi bahan utama karena lebih mudah untuk dikreasikan dalam berbagai macam bentuk bunga. Selain itu buket bunga dengan bahan kawat bulu sedang banyak diminati karena awet dan komposisinya bisa menyesuaikan zaman.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk melatih keterampilan, mengisi waktu luang secara produktif, serta memberikan inspirasi peluang bisnis bagi ibu-ibu PKK (Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga) Desa Sumberrejo. Dihadiri oleh 16 orang peserta, kegiatan ini disambut dengan penuh antusias. Penanggung jawab dari kegiatan Crafted Bouquet adalah Amyra Savina, yang dikerjakan bersama 9 anggota kelompok lainnya, yaitu Hammam Al-Faza, Amalina Hasyifa, Aulia Rahma, Rindy Wulan, Rahma Putri, Dwi Mukti, Gabeta Estefan, Asyifa Febriana, dan Pupuh Bagus. Dikarenakan Desa Sumberrejo masih memiliki gaya hidup komunal yang tinggi, maka program ini cukup efektif untuk menjalin kerja sama dan kebersamaan antar warga.
Program kerja ini dilaksanakan oleh tim KKN Reguler 205 UNS pada Sabtu (09/08/2025) yang bertepatan dengan jadwal pertemuan PKK Desa Sumberrejo. Tidak hanya memberikan pelatihan secara teori, pelatihan juga dibarengi dengan praktik secara langsung oleh para peserta. Dalam pelaksanaanya, tim KKN UNS 205 memberikan tutorial pembuatan bunga, mulai dari kelopak bunga, daun, tangkai, hingga pengemasan bunga menjadi buket. Dari hasil pelatihan, para peserta menjadi terampil dan mampu membuat dua sampai tiga tangkai bunga dalam satu buket.
Selain meningkatkan keterampilan dan kreativitas, kegiatan ini juga berhasil menarik minat ibu-ibu PKK untuk mengembangkan usaha buket bunga sintetis. Hal ini terbukti dari rasa ingin tahu para peserta yang diwujudkan dalam beberapa pertanyaan, mulai dari nama alat dan bahan, harga, serta tempat pembelian bahan. Terlebih lagi, para peserta juga sangat terbuka dan menunjukkan respon positif terhadap adanya pelatihan ini. Keberjalanan program ini diterima dan didukung oleh ibu-ibu PKK Sumberrejo secara terbuka.
Program pelatihan pembuatan bunga sintetis ini menjadi bukti nyata peran aktif mahasiswa KKN UNS 205 dalam membangun kebersamaan, kreativitas, dan produktivitas warga Sumberrejo, terutama ibu-ibu anggota PKK. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan ibu-ibu PKK dapat meningkatkan produktivitas, serta mengembangkan kemampuan berwirausaha. Dengan demikian, Desa Sumberrejo dapat menjadi pelopor bisnis buket bunga sintetis di Kecamatan Lendah. Secara tidak langsung, program ini dapat menjadi cikal bakal berkembangnya perekonomian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Desa Sumberrejo.
Penulis: Tim KKN UNS 205
Editor: Rohmah Tri Nosita