UNS Cultural Night kembali hadir pada Kamis (30/4), dimeriahkan dengan 13 penampilan budaya dari berbagai negara. Kemeriahan UCN 2015 dibuka dengan tari Enggang dari Kalimantan Timur yang penuh semangat, dilanjutkan dengan penampilan budaya negara-negara lain.
Salah satu penari dari negara Myanmar yang juga mahasiswa UNS tengah menarikan tari Thin Kyan, tari tradisional khas Myanmar.Senyum manis dengan senandung lagu Ni Ni Khin Zaw dari Myanmar, tampil di awal UNS Cultural Night setelah penampilan dari Turkmenistan. Lagu tersebut bercerita tentang cinta yang bertepuk sebelah tangan berhasil dinyanyikan dengan apik.Sekelompok pria dari Thailand berjoget riang dengan gerakannya yang unik, membuat penonton melontarkan tawa.Tidak hanya tari dan nyanyi, lomba fashion show juga turut memeriahkan UCN tahun ini. Sejumlah 22 negara ikut dalam lomba memamerkan pakaian khas negara masing-masing. Turkmenistan muncul sebagai pemenang lomba yang satu ini.Lagu tentang seorang pria yang mencintai wanita dari Madagaskar, menambah suasana romantis UCN 2015. Ze Mitsiko Ro Mokotse, lagu itu dibawakan dengan merdu oleh pasangan mahasiswa asal Madagaskar ini.Tour makanan diawali dengan Rektor UNS, Ravik Karsidi beserta Ibu, mencicipi seluruh makanan yang telah disediakan di stand-stand negara. Ajang cicip-cicip makanan ini menjadi ajang uji makanan paling enak, dan Libya-lah pemenangnya.Keramaian dan kemeriahan acara UCN kali ini, diwarnai dengan lighting yang menawan, memukau siapapun yang hadir.Timor Leste menjadi negara penutup UCN 2015 sebelum pengumuman pemenang dari berbagai lomba. Tarian diiringi alat musik tradisional Timor Leste, babadok yang berupa gendhang kecil dengan irama yang unik.