Foto: Alwinanda/LPM Kentingan

100 LILIN UNTUK GILANG

Kematian Gilang Endy Saputra (22), mahasiswa Sekolah Vokasi Universitas Sebelas Maret pada (23/10) mengundang kesedihan serta kemarahan yang mendalam bagi segenap sivitas akademika terkhusus mahasiswa UNS dan bahkan masyarakat luas. Peristiwa nahas itu terjadi ketika Gilang mengikuti Diksar Resimen Mahasiswa (Menwa) UNS yang diseleranggarakan pada 24-31 Oktober 2021. Berdasarkan laporan dari keluarga, terdapat luka-luka yang tidak wajar di sekujur tubuh Gilang. Kasus ini kemudian dibawa ke ranah hukum yang pada akhirnya mendapatkan perhatian serius dari khalayak luas.

Merespon kepergian Gilang, pada Selasa (26/10) malam, para mahasiswa berkumpul di depan Boulevard UNS untuk mengikuti aksi 100 lilin dan doa bersama untuk almarhum Gilang. Ajakan menyalakan lilin dan doa bersama itu disampaikan oleh BEM Sekolah Vokasi UNS Surakarta.

Foto almarhum Gilang yang terpajang di tengah-tengah Aksi 100 Lilin (26/10) – Alwinanda/LPM Kentingan
Salah seorang peserta aksi yang berteriak saat menyampaikan orasi (26/10) – Alwinanda/LPM Kentingan
Salah seorang peserta aksi yang berorasi dengan memeluk foto almarhum Gilang (26/10) – Alwinanda/LPM Kentingan
Seorang orator yang mengepalkan tangan di depan peserta aksi (26/10) – Alwinanda/LPM Kentingan
Seluruh peserta aksi menunjukkan jari telunjuk ke langit (26/10) – Alwinanda/LPM Kentingan
Peserta aksi yang tertunduk khidmat (26/10) – Alwinanda/LPM Kentingan
Sebuah kertas bertuliskan “Justice For Gilang” di antara taburan mawar dan lilin (26/10) – Alwinanda/LPM Kentingan

Penulis: Alwinanda/LPM Kentingan

Editor: Sahid Yudhakusuma Kalpikajati/LPM Kentingan