Tim Hibah Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Kelompok 1339 dari Program Studi Keuangan dan Perbankan Universitas Sebelas Maret (UNS) sukses menggelar kegiatan Sosialisasi bertema “Optimalisasi Layanan PT Taspen (Persero) Guna Mempermudah Pengajuan Klaim Dana dan Pengelolaan Risiko Keuangan untuk Masa Pensiun yang sejahtera” di Kabupaten Boyolali pada 25 Juni 2025.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program Hibah MBKM UNS periode Februari 2025 – Agustus 2025.
Mitra kegiatan ini adalah PT Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (TASPEN) (Persero) Kantor Cabang Surakarta.
Tim Hibah MBKM Kelompok 1339 dari program studi Keuangan dan Perbankan UNS sukses menggelar kegiatan Sosialisasi bertema “Optimalisasi Layanan PT Taspen (Persero) Guna Mempermudah Pengajuan Klaim Dana dan Pengelolaan Risiko Keuangan untuk Masa Pensiun yang sejahtera” di Kabupaten Boyolali.
Mempersiapkan masa depan yang aman dan sejahtera bukan hanya soal mimpi, tapi juga soal perencanaan yang matang terutama dalam hal perlindungan sosial dan pengelolaan keuangan. Menyadari pentingnya hal tersebut, Tim Hibah MBKM Kelompok 1339 dari Program Studi Keuangan dan Perbankan UNS menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Ketaspenan dan Pengelolaan Keuangan di wilayah Boyolali.
Acara ini dilaksanakan pada hari, Rabu, 25 Juni 2025, di Aula Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Boyolali.
Dengan mengangkat tema “Optimalisasi Layanan PT Taspen (Persero) Guna Mempermudah Pengajuan Klaim Dana dan Pengelolaan Risiko Keuangan untuk Masa Pensiun yang Sejahtera”. Kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi kepada peserta, khususnya PNS yang mendekati masa purna tugas, untuk lebih memahami pentingnya perencanaan keuangan jangka panjang.
Melalui kegiatan ini, peserta diberikan pemahaman menyeluruh terkait berbagai layanan yang disediakan oleh PT Taspen, mulai dari program pensiun, jaminan hari tua, kecelakaan kerja, hingga kematian. Tidak hanya itu, peserta juga dikenalkan dengan inovasi terbaru Taspen dalam hal digitalisasi layanan, yang kini memungkinkan proses klaim dilakukan lebih mudah dan cepat melalui sistem daring.
Para narasumber juga membagikan pengetahuan tentang strategi pengelolaan keuangan pribadi menjelang dan setelah pensiun, agar risiko finansial di usia nonproduktif dapat diminimalkan. Tips seperti membagi anggaran keuangan antara kebutuhan pokok, investasi, dan dana darurat, serta menghindari pengeluaran konsumtif menjadi bagian dari materi yang disampaikan secara lugas dan aplikatif.
Kegiatan ini disambut positif oleh berbagai kalangan, baik dari unsur ASN, tenaga pendidik, hingga mahasiswa. Sosialisasi ini membuktikan bahwa persiapan masa depan bukan hanya tanggung jawab individu, tapi juga membutuhkan dukungan ekosistem, termasuk dari lembaga negara seperti PT Taspen.
Melalui kegiatan ini, diharapkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya perlindungan sosial dan pengelolaan risiko keuangan terus meningkat. Dengan layanan Taspen yang semakin mudah diakses, kini tidak ada alasan lagi untuk tidak mempersiapkan masa depan yang lebih baik, lebih pasti, dan tentu saja lebih sejahtera.
Penulis: Tim Hibah MBKM Kelompok 1339
Editor: Rohmah Tri Nosita