Unit Pengembangan Kesenian Daerah(UPKD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan(FKIP) UNS kembali mengadakan pentas produksi ketoprak yang diselenggarakan di Teater Arena Taman Budaya Jawa Tengah (TBJT) pada Rabu (8/4) malam. Pentas produksi ketoprak yang mengangkat judul Puspaning Nguntara Segara tersebut dihadiri oleh Wakil Dekan 3 FKIP Ahmad Fuadi dan Dosen Pembina UPKD Joko Daryanto.
Pentas produksi ketoprak merupakan serangkaian kegiatan yang dibungkus dalam sebuah Pekan Budaya. “Dalam Pekan Budaya tahun ini, terdapat acara lomba melukis dua dimensi dan lomba tari kreasi tradisional tingkat SMP. Lalu, acara tersebut ditutup dengan pentas produksi seni ketoprak ini,” tutur ketua panitia Pekan Budaya, Yuyun Syamsiyah.
Yuyun menambahkan acara pentas produksi ketoprak tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya. Pasalnya, pertunjukan kali ini secara keseluruhan benar-benar dibuat oleh UPKD. Mulai dari sutradara, penulis, pemeran, dan pemusik karawitan semua berasal dari anggota tanpa melibatkan pihak luar.
“Pertunjukan ini sudah dimulai tahunan sejak tahun 2013. Tetapi, untuk sebelum-sebelumnya mengundang orang dari luar semisal pelatih koreo atau sutradara. Namun, kali ini kami benar-benar menggarap pentas ini dengan sumber daya sendiri,”jelas mahasiswa Pendidikan Bahasa Jawa semester enam ini.
Antusiasme penonton untuk menyaksikan pentas produksi ketoprak ini pun terbilang tinggi. Hal tersebut dilihat dari area pementasan ketoprak yang penuh sesak oleh penonton. Sampai-sampai ada penonton yang tidak mendapat tempat duduk.
Panitia Pekan Budaya pun juga begitu bersemangat mempersiapkan acara tahunan UPKD FKIP UNS ini. “Kami mempersiapkan acara ini selama berbulan-bulan. Mulai dari pemain, penari, pemusik, sampai administrasi. Bahkan, diantara pemain ada seorang mahasiswa yang berasal dari jurusan Farmasi ikut menjadi penari dalam acara ini,” pungkas Yuyun. (Gilar)