Kamis (27/11), Dewan Mahasiswa (DEMA) UNS menyelenggarakan Penetapan KPU dan PANWASLU Pemilihan Umum Raya (PEMIRA) UNS 2023 yang berlangsung secara daring sebagai buntut dari perubahan mendadak oleh pihak DEMA UNS yang semula dijadwalkan luring dan bertempat di Ruang Sidang MAWA sehingga hanya dihadiri oleh beberapa panitia KPU UNS dan mahasiswa yang terlanjur hadir.
“Sebenarnya saya juga awalnya nggak tau ini berubah jadi online, tadi jam setengah lima pas sampai sini dengar acara diganti online, nah alasan utamanya karena hujan, itu sih alasan dari DEMA, posisi saya kan mengikuti DEMA,” ungkap Muhammad Rizky sebagai ketua KPU UNS 2023.
Pelantikan PEMIRA dihadiri oleh Ketua DEMA UNS via Zoom, Anis Fitrianing Astuti membacakan substansi sidang di antaranya pembacaan Tupoksi KPU UNS dan SK Pengangkatan.
Berdasar wawancara pers dengan Muhammad Rizky, pihak LPM Kentingan mendapati bahwa proses rekrutmen panitia PEMIRA di Universitas Sebelas Maret ini menghadapi kendala signifikan dengan hasil yang tidak sesuai harapan. Terpilihnya 13 mahasiswa dari keseluruhan angkatan yang menjadi syarat justru jauh di luar target awal yaitu 25 mahasiswa, ketimpangan dengan banyaknya divisi menimbulkan beberapa panitia harus merangkap jobdesk. “Sebenarnya terdapat sedikit kekecewaan dari saya pribadi,” ungkap Ketua KPU UNS 2023 dalam wawancara pers setelah sidang selesai.
Dalam prosesnya, DEMA UNS mengalami beberapa kendala seperti penundaan timeline pelantikan atas dasar menunggu turunnya SK dari pihak Rektorat UNS yang salah satu isinya adalah landasan yang diperlukan sebelum melaksanakan proses pemilihan. Pelaksanaan PEMIRA UNS yang rencananya menggunakan sistem pemungutan suara terbuka juga diganti berbasis internet secara menyeluruh. Kurangnya ketertarikan mahasiswa terhadap program tahunan ini juga menjadi dasar munculnya asumsi publik terkait legitimasi dan dinamika internal pemangku legislatif universitas.
Muhammad Rizky menambahkan, panitia menyatakan kesiapan maksimal untuk menjalankan pemilihan secara online serta akan memastikan pengoptimalan proses yang adil, transparan, dan mudah diakses oleh seluruh mahasiswa UNS. Ketua PEMIRA UNS 2023, dalam pernyataannya menegaskan bahwa mahasiswa tidak boleh tutup mata terhadap peran penting DEMA dan BEM yang memiliki dampak vital bagi kehidupan kampus.
Penulis: Khafsoh dan Tiara Nur A”isah
Editor: Wahyu Lusi Lestari