lpmkentingan.com– Solo Internasional Performing Arts (SIPA) kembali hadir di Benteng Vestenburg, 10-12/09/2015. Dengan mengusung tema “Live in the Comtemporary World”, opening ceremony SIPA tahun ini tampak begitu special dengan hadirnya pesta kembang api.
Acara tahunan kota Solo ini juga dihadiri Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Anies Baswedan. Setelah berbagai sambutan oleh para petinggi SIPA, Pemerintahan Kota Surakarta dan Anis Baswedan, penonton diberi sebatang kembang api untuk dinyalakan ketika gong pembuka SIPA berdengung. Adapun kembang api besar yang muncul dari balik panggung, ikut menghiasi langit beradu dengan sorotan lampu warna-warni, bercampur dengan backsound musik yang sangat mendukung histeria pesta pembukaan SIPA.
Pesta kembang api usai berganti dengan gerak gemulai maskot SIPA 2015, Fajar Satriadi yang juga merupakan seorang seniman asal Solo. Diiring oleh para penari remaja bimbingan Sanggar Semarak Candra Kirana, sang maskot membawakan tarian Mandala Gula Klapa yang memiliki tradisi penggambar semangat nusantara. Kemudian dilanjutkan dengan beberapa penampilan, diantaranya Horizon Troupe Dance dari Singapore, Phoenix Dance asal Semarang, Perempuan Jerami hasil dari seniman lokal asal Bandung, Bale Seni Ciwasiat dari Banten dan Tari Amaterasu asal Banyumas.
Antusiasme warga Solo dan sekitarnya terhadap SIPA 2015 terlihat jelas dengan banyaknya orang yang hadir ke benteng Vestenberg di malam pertama SIPA. Masih dua hari, SIPA 2015 akan hadir menemani malam warga Solo dengan sajian aksi budaya dari berbagai daerah dan berbagai negara, seperti Prancis, Jerman, dan Korea Selatan. (Siwi)