Berkenaan dengan persiapan pendaftaran Bidik Misi yang akan dilakukan oleh sekolah maupun siswa Sekolah Menengah Atas (SMA), Komunitas Mahasiswa Bidik Misi Universitas Sebelas Maret (Komadiksi Smart) mengadakan pengarahan untuk anggotanya yang akan bersosialisasi di SMA/SMK daerah masing-masing. Sosialisasi dilakukan agar siswa yang akan mendaftar Bidik Misi paham tentang alur pendaftaran maupun dapat memenuhi syarat pendaftaran sebelum ditutup. Persiapan ini dilakukan di Student Center Universitas Sebelas Maret (SC UNS) pada Rabu (31/12/2014) dimulai pukul 08.00 WIB.
Pengarahan sosialisasi Bidik Misi 2014 diikuti oleh ratusan peserta yang semuanya mahasiswa penerima Bidik Misi 2014. Mereka yang baru saja menerima uang Bidik Misi untuk semester gasal ini sangat antusias untuk melakukan sosialisasi.
“Kegiatan seperti ini bisa memberi manfaat kepada orang lain dan bisa ketemu teman lama juga,” ujar Devi Ratri Maharani, mahasiswi Hubungan Internasional UNS.
Segala biaya yang dibutuhkan untuk keperluan sosialisasi bakal ditanggung oleh Komadiksi Smart. Komadiksi Smart adalah bentuk pengembangan dari Forum Mahasiswa Bidik Misi (Formadiksi) UNS. Sebelumnya, organisasi Bidik Misi yang ada di UNS adalah Formadiksi. Namun, Formadiksi sifatnya hanya diperuntukkan untuk satu angkatan, bukan satu universitas. Oleh karena itu, beberapa mahasiswa seperti Adzin K Y, Haniah, dan yang lain menggagas adanya komunitas Bidik Misi yang menaungi lintas angkatan dan terbentuklah Komadiksi Smart.
“Masih banyak sekolah di ujung negeri kita ini yang belum tahu soal Bidik Misi. Kalau dari SMA saya sudah aktif, baik dari segi guru maupun muridnya untuk mencari informasi soal Bidik Misi. Hampir 100% murid di SMA saya akan lanjut ke universitas,” tutur Anggraini Febriani, mahasiswi Jurusan Farmasi UNS yang juga alumni SMA Negeri 1 Surakarta.
Tidak sedikit dari anggota baru Komadiksi Smart yang ingin lanjut untuk menjadi volunteer.
“Saya lanjut ke kepengurusan. Biar bisa nyari rekan baru yang lain” ujar Anggraini.
Menurut Anggraini, kegiatan ini sangat positif dan sarat akan pengalaman dan pembelajaran. Terlebih lagi, kegiatan seperti ini merupakan bentuk perwujudan pengabdian para penerima Bidik Misi terhadap negeri. (Gilar)