Pemotongan tumpeng oleh Drs. Soepono Sasongko, M.Sn sebagai tanda peresmian UKM Fokus

FOKUS yang Mulai ‘Fokus’ Menjadi Sebuah UKM di FSSR

Pemotongan tumpeng oleh Drs. Soepono Sasongko, M.Sn sebagai tanda peresmian UKM Fokus
Pemotongan tumpeng oleh Drs. Soepono Sasongko, M.Sn sebagai tanda peresmian UKM Fokus

FSSR UNS– Selasa (25/2) Fotografi Klub Sastra dan Seni Rupa (FOKUS), komunitas yang telah berdiri sejak 17 tahun lalu, kini telah diresmikan menjadi Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di FSSR UNS.Dalam acara launching bertajuk To be Focus sekaligus perayaan ulang tahun mereka yang ke-17 yang diadakan di galeri seni rupa. Drs. Soepono Sasongko, M.Sn (57) selaku pembantu dekan III mengungkapkan bahwa Fokus merupakan wadah yang psoitif bagi pecinta seni fotografi. Lebih lanjut Soepono juga mengharapkan Fokus dapat banyak belajar mengenai sistem keorganisasian karena mereka bukan lagi sekadar komunitas.

Sementara itu Gagah Putra (21) selaku ketua Fokus juga mengungkapkan rasa senangnya setelah pengajuan permohonan UKM disetujui oleh bidang kemahasiswaan. Mahasiswa deskomvis 2011 ini mengharapkan agar kedepannya Fokus dapat terus berkembang, memberikan kontribusi yang positif bagi perkembangan dunia fotografi.

Anugrah Irfan Ismail, S.Sn (30) sebagai pembina UKM ini juga mengungkapkan rasa bangganya karena komunitas yang telah ada sejak ia masih berkuliah bisa terus berkembang dan akhirnya menjadi sebuah UKM.

Selain mewadahi minat fotografi mahasiswa, Fokus juga membentuk band Tegur Sapa bagi anggotanya yang berminat dalam bidang musik. Band ini biasa didaulat sebagai pengisi sesi hiburan dalam setiap acara yang diadakan oleh Fokus, termasuk launching ini.

Dalam sesi mengenal lebih dekat Fokus para pengurus memaparkan sejarah berdirinya Fokus hingga sekarang. Dari empat kali penggantian nama mulai PFSRD (Perkumpulan Fotografi Seni Rupa dan Desain) pada 1997, FCSRD (Fotografi Club Seni Rupa dan Desain) pada 1999, FOKUS (Fotografi Klub Seni Rupa) pada 2000, hingga FOKUS (Fotografi Klub Sastra dan Seni Rupa) pada 2011. Fokus juga telah mengikuti berbagai kompetisi fotografi baik di tingkat regional ataupun nasional. Menjalin kerjasama dengan banyak komunitas fotografi se Solo Raya, mengadakan workshop, kelas fotografi, dan secara rutin hunting foto bersama dengan para anggotanya.

Acara dilanjutkan dengan bincang-bincang foto bersama Srawung Foto Forum, sebuah komunitas street fotografer yang mengupas tentang bagaimana mengabadikan setiap momen yang terjadi di lingkungan sekitar kita. Komunitas ini didirikan oleh beberapa orang yang dulunya merupakan anggota dari Fokus sendiri. (Nadia)