Dari Manila, Membawa Piala

tambahan

Tim Bengawan disambut dengan meriah setelah membawa pulang piala runner-up Shell Eco Marathon 2014.

Siang ini (Selasa, 11/02), puluhan mahasiswa berjaket hitam memenuhi gerbang depan Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Mereka semua merupakan mahasiswa jurusan teknik mesin UNS, terlacak dari jaket yang dikenakan memuat nama “Mechanical Engineering”. Beberapa di antaranya memegang spanduk bertuliskan “Congratulation for Bengawan Team UNS – Runner Up Urban Gasoline at Shell Eco Marathon 2014”. Selain itu rekan mereka yang lain ada yang membawa tetabuhan, bendera merah putih, dan spanduk “Teknik Mesin Jaya”. Tepat pukul 11.10, datang dua mobil dan berhenti di antara mereka. Begitu penumpang mobil itu keluar, para mahasiswa yang sedari tadi menunggu langsung bersorak gembira. Mereka menyambut rekan-rekannya yang baru saja pulang dari Filipina dengan membawa prestasi yang mengharumkan nama universitas.

Rupanya penyambutan tersebut sengaja diselenggarakan oleh mahasiswa teknik mesin UNS. Kendati demikian, kegiatan penyambutan tersebut sempat tertunda beberapa saat. “Jadwal awal jam 08.00, ternyata pesawat delay sampai jam 09.30, jadi acara dilakukan jam 11.00,” ucap Rifqi selaku panitia. Begitu para personil tim Bengawan keluar dari mobil, mereka langsung diarak ramai-ramai dari gerbang depan sampai gedung rektorat. Sesampainya di sana, baik tim Bengawan maupun para penyambut, langsung berbaris rapi di hadapan rektor. Semua lisan dengan bangga menyanyikan lagu Indonesia Raya, di bawah lindungan bendera merah putih yang dijunjung oleh seorang mahasiswa. Setelah itu rangkaian bunga dikalungkan kepada personil serta pendamping tim Bengawan. Mereka telah berjasa membawa pulang juara dua Shell Eco-Marathon 2014 untuk kategori urban concept. Kompetisi perakitan mobil tersebut diselenggarakan di Manila, Filipina pada 6-9 Februari 2014.

Pada kesempatan tersebut, Ravik Karsidi selaku rektor UNS, memberi kata-kata sambutan sebelum tim Bengawan diarak ke Fakultas Teknik. Ravik Karsidi mengajak seluruh mahasiswa untuk terus optimis. “Ini menandakan bahwa UNS mampu bersaing dengan universitas-universitas besar, bukan hanya di Indonesia, bahkan di Asia,” serunya. Untuk semua yang telah berjasa membanggakan nama UNS, Pembantu Rektor III menjanjikan pemberian hadiah. “Tetapi karena belum sempat dipersiapkan, jadi hadiah diberikan di hari lain ya,” ucap Ravik Karsidi sembari tersenyum kecil. Tak lupa, rektor UNS juga berpesan kepada semua mahasiswa supaya terus mengejar prestasi setinggi mungkin. Bahkan jika harus memburunya sampai ke luar negeri, pihak universitas akan membantu dalam urusan pendanaan. Semoga ke depan Universitas Sebelas Maret Surakarta lebih maju lagi dan semakin diakui di mata dunia. (Supriyanto)