http://journeyjottings.com/blog/category/journalling-2/travel-memories/

Bersandar Dinding Penuh Kenangan

Ku buka kedua angan tetapi angin membangunkanku

Aku masih di sini

Tempat penuh cinta, tawa, canda dan kebersamaan

Terukir di tembok ini

Ku mencoba melihat jejak di tembok ini

Kenangan yang tertulis

Tetapi kini pupus

Hanya ada reruntuhan yang terlihat

Dulu pernah ku lihat

Dua bola mata melihatku penuh cinta

Yang tertanam tak berbuah

Ku lihat lagi bekas wajahmu yang menatapku penuh senyuman

Dan ketika ku kedipkan semua hampa

Karena itu hanyalah ilusi

Kau abstrak bagiku

Takkan pernah terasa nyata seperti dulu lagi

 

Aku pun merunduk lemas

Pada dinding pemisah ini

Entah mengapa ku masih ingin di sini

Di temani bayanganmu

Agar hatiku tenang

Karena hatiku sedang gundah

Gundah karena cinta yang lain

 

Berharap kau di sampingku saat ku buka lagi mata ini

Kau duduk di sampingku

Saat ku sentuh dirimu

Ternyata semua hanya bayangan lalu

Ku hempaskan diriku

Diam dalam ketenangan

Dan berharap temukan suara panggilan darimu

Kali ini saja…

 

2009

Puisi oleh : Dian Ayu Lestari