(Agus Tri Utomo)
Surakarta, saluransebelas.com – Aliansi BEM se-UNS suarakan pra aksi terkait tiga tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kala di Bundaran Gladag, Surakarta, Selasa (17/10/2017). Pra aksi yang bertajuk 3 Tahun Jokowi merupakan langkah awal untuk aksi yang lebih besar pada tanggal 20 Oktober di Jakarta.
“Hari ini merupakan aksi tingkat dasar terkait kinerja tiga tahun Jokowi-JK, nanti akan ada aksi lanjutan dari kami di Jakarta tepat 3 tahun pemerintahan Jokowi,” kata Firzan Gifari selaku koordinator lapangan. Menurutnya mahasiswa harus selalu mengawal kinerja Jokowi. “Makanya besok kami akan turun ke jalan tepat di 3 tahun kepemimpinan Jokowi-Jk,” imbuhnya.
“Aksi kali ini kami tidak mengajukan tuntutan apapun,” lanjutnya. Menurutnya melalui aksi ini BEM UNS ingin memberitahu masyarakat Kota Solo perihal aksi lanjutan mereka di Jakarta. Sekaligus mengajak masyarakat Solo Raya untuk ikut mengawal janji-jani Jokowi.
Meski tidak ada tuntutan, masa aksi bersikeras untuk memulangkan Jokowi ke Solo. “Banyak janji-janji Jokowi tidak terlaksana, kami pulangkan saja ke Solo,” kata Firzan.
Menyoal keberangkatan ke Jakarta diperkuat dengan postingan di Instgram BEM UNS pada tanggal 17 Oktober. Isinya berupa ajakan dan pendataan bagi Mahasiswa yang berkeinginan untuk megikuti aksi di Jakarta 20 Oktober nanti.
Aksi sempat berlangsung ricuh ketika pihak BEM UNS membakar ban ditengah-tengah rombongan aksi. Namun pihak Kepolisian berhasil merebut dan memdamkan ban tersebut. “Termasuk pembakaran ban ini juga bagian dari agenda hari ini,” tandas Firzan.[]