Pementasan “Sala Monolog: Membangun Publik Teater” diselenggarakan pada 12-14 April 2014 di Teater Arena Taman Budaya Jawa Tengah.

Sala Monolog, Karya Pertama untuk Para Monologer

Pementasan “Sala Monolog: Membangun Publik Teater” diselenggarakan pada 12-14 April 2014 di Teater Arena Taman Budaya Jawa Tengah.
Pementasan “Sala Monolog: Membangun Publik Teater” diselenggarakan pada 12-14 April 2014 di Teater Arena Taman Budaya Jawa Tengah.

Surakarta (12/4)- Setelah mengadakan rangkaian acara memperingati Hari Teater Dunia tanggal 27 Maret 2014 kemarin, Taman Budaya Jawa Tengah kembali mengadakan pementasan. Bertempat di Teater Arena, pentas yang bertema “Sala Monolog: Membangun Publik Teater” ini diselenggarakan pada 12-14 April 2014. Meskipun terpisah dari rangkaian acara Hari Teater Dunia, panitia kedua acara tersebut adalah orang-orang yang sama yaitu Komunitas Wisma Seni, jaringan teater pelajar, dan teater kampus se-Surakarta.

Pentas ini baru pertama kali diselenggarakan di Surakarta. Acara ini menggaet monologer dari Surabaya, Aceh, Yogyakarta, Tanjung Pinang, Jakarta, dan tuan rumah, Surakarta. Rencananya Sala Monolog akan dijadikan acara tahunan yang diselenggarakan dua kali dalam setahun yaitu bulan April dan November.

Rangkaian tiga hari Sala Monolog ditujukan sebagai ajang proses kreativitas pelaku seni teater terutama para monolog atau monologer yang mana jumlahnya sangat minim terutama monologer perempuan.

“Jadi, rencana bulan November kami akan berbagi, untuk monologer cowok ada tiga dan monologer perempuan tiga,” ujar Caroko Turah Hananto, pimpinan produksi Sala Monolog 2014.

Caroko Turah Hananto atau yang akrab disapa Mas Turah ini berharap bahwa monolog akan terus “ada dan berkembang”.

Pementasan monolog ini masih akan terselenggara sampai tanggal 14 April nanti. Acara ini dibuka untuk umum dengan harga tiket masuk Rp 10.000,00 untuk tiga hari pementasan. (Any)