Universitas Sebelas Maret menggelar Sidang Senat Terbuka Senin (11/3). Bertempat di Auditorium UNS, Sidang kali ini memperdengarkan laporan tahunan Ravik Karsidi. Acara dimulai pukul 10.00 WIB dengan terlebih dahulu memperdengarkan lagu Indonesia Raya.
Sidang senat terbuka dalam rangka Dies Natalis ke-36 UNS ini mengusung tema “Aktualisasi Kearifan Lokal Menuju Universitas Bereputasi Internasional”. Ada beberapa poin penting yang disampaikan Ravik Karsidi dalam kesempatan kali ini, diantaranya laporan tentang pencapaian di delapan bidang yang semuanya merupakan cakupan dari UNS Solo Active serta pemberian penghargaan kepada almarhum Sampeyan Ndalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan (SISKS) Pakubuwana XII Surakarta Hadiningrat.
Selama sidang berlangsung Ravik Karsidi banyak melontarkan seloroh yang membuat para hadirin tak ayal bertepuk tangan. Diantaranya seloroh mengenai singkatan UNS, “UNS harus menjadi Universitas Nomor Satu dan bakti UNS memang Untuk Negeri Sepenuhnya,” begitu ungkap beliau.
Hadir dalam sidang senat ini para anggota dewan penyantun diantaranya BRA Mooryati Soedibyo, Akbar Tanjung dan Santoso Doellah. Akbar Tanjung berkesempatan menyampaikan sambutannya sebagai perwakilan dari para dewan penyantun. Dalam Kesempatan ini Akbar menyampaikan harapan yang besar terhadap UNS. “Di tahun 2030 diharapkan UNS mampu bersaing di tingkat internasional,” harap Akbar Tanjung yang disambut riuh suara tepuk tangan hadirin.
Acara yang membuat Auditorium UNS penuh hadirin ini selesai sekitar pukul 12.30 WIB. Sidang senat terbuka ditutup oleh Ravik Karsidi selaku ketua senat setelah sebelumnya pembacaan doa yang dipimpin oleh Dr. dr. H Zainal Arifin Adnan. (Anna Rachman)