Oleh: Rifqathin Ulya
Tak pernah aku salahkan pertemuan
Tak pula agama
Apalagi Tuhan
Hanya saja beda
Membuat kita semakin logis
Aku tak pernah melihat
Apa yang telah salah
Tapi orang melihatnya berbeda
Kita
Karena
Beda
Maka terlihat salah
Bahkan aku mulai membenci kata ‘Andai saja’
Yang tidak dimungkinkan
Untuk kita
Ingin mengharap pada doa
Tapi pembatas
Terlalu tinggi
Terlalu keras
Terlalu tebal
Aku takkan memintamu
Mengantarkanku pada Tuhan mu
Agar Dia mau membebaskanmu
Takkan pula memintamu datang pada Tuhan ku.