Pembuatan Biopori Komposter Mini (Biokom) sebagai Solusi Sampah Rumah Tangga

Salah satu permasalahan yang hingga sekarang masih menjadi tantangan mayoritas daerah di Indonesia yaitu terkait pengelolaan sampah organik hasil rumah tangga, termasuk di Desa Semayu, Kecamatan Selomerto, Kabupaten Wonosobo. Untuk itu, kelompok 371 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) Kota Surakarta memberikan solusi nyata melalui pelaksanaan program kerja Biopori Komposter Mini (BIOKOM). Program ini diharapkan dapat mengurangi permasalahan sampah organic serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan.

Program kerja BIOKOM dilaksanakan melalui dua tahap, tahap pertama yaitu dilakukan sosialisasi kepada warga ibu-ibu dawis RT 01, RW 4, desa semayu jurang di rumah ibu Simar pada tanggal 25 Juli 2025 pukul 16.00 – 17.30 WIB. Tahap selanjutnya yaitu dilaksanakan pembagian benih tomat, pot, dan alat biokom kepada warga pada tanggal 6 Agustus 2025. Warga Dusun Semayu Jurang berpartisipasi aktif bersama mahasiswa KKN UNS Kelompok 371 saat pemasangan biokom di lingkungan rumah mereka. Rinto Adi Nugroho selaku koordinator program menjelaskan bahwa biokom dirancang untuk dapat menjadi alternatif pembuangan sisa-sisa makanan rumah tangga yang akan terurai alami menjadi pupuk kompos yang akan menyuburkan tanaman.

Proses pembuatan biokom yang telah dilaksanakan terdiri dari beberapa langkah. Pertama, menyiapkan alat dan bahan yaitu, Bor, Gerinda, Pot diameter 35, Pipa 3 Inch, Tutup pipa berlubang, dan benih tomat. Kedua memotong pipa dengan panjang 32 cm, ketiga melubangi pipa. Jadi sebelum pembagian biokom kepada warga kami mahasiswa KKN UNS Kelompok 371 menyiapkan bahan seperti memotong dan melubangi pipa agar siap pakai dan tinggal menanam benih tomat saat pembagian kepada warga. biokom tidak hanya dimanfaatkan untuk membuat kompos saja tetapi juga untuk tempat media tanam benih tomat.

Program kerja pembuatan biokom oleh mahasiswa KKN UNS Kelompok 371 bukan sekadar proyek sementara, tetapi menjadi langkah nyata untuk memberikan dampak positif jangka panjang bagi lingkungan Dusun Semayu Jurang RT 01, RW 04. Dengan adanya biokom, masyarakat diharapkan dapat lebih peduli terhadap pengelolaan sampah organik serta mampu memanfaatkannya menjadi kompos yang berguna bagi tanaman dan menjaga kebersihan lingkungan. Selain itu, keberadaan biokom juga menjadi inovasi sederhana yang mudah diterapkan oleh warga secara mandiri di rumah masing-masing, sehingga dapat mendukung terciptanya lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan produktif.

Program ini diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran kolektif masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan sekaligus memaksimalkan potensi sumber daya yang ada. Dengan keterlibatan aktif warga ibu-ibu desa Semayu Jurang, BIOKOM bukan hanya menjadi solusi pengurangan sampah organik, tetapi juga media edukasi dan pemberdayaan masyarakat dalam menciptakan pola hidup yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Penulis: KKN UNS Kelompok 371