Surakarta, 19 Juni 2025 – Dalam upaya mendukung pelestarian budaya di tengah derasnya perubahan sosial, sekelompok mahasiswa dari Universitas Sebelas Maret berhasil menyelesaikan Hibah Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) tahun 2025 untuk riset bertajuk “Abdi Dalem dan Legitimasi Keraton: Menjaga Warisan Budaya di Tengah Perubahan Sosial”.
Program ini merupakan luaran mahasiswa Program Studi Sosiologi yang memiliki perhatian pada isu budaya, sejarah, dan transformasi sosial. Proyek ini secara khusus menyoroti peran abdi dalem, yaitu pegawai tradisional Keraton Surakarta dan Pura Mangkunegaran. Di mana abdi dalem masih menjalankan tugas-tugas adat dalam menjaga legitimasi dan keberlangsungan nilai-nilai keraton. “Melalui riset ini, kami ingin memahami bagaimana abdi dalem beradaptasi dengan era digital, tantangan ekonomi, dan pandangan generasi muda terhadap budaya keraton,” ujar Azra Talitha, mahasiswa Sosiologi yang memimpin tim penelitian ini.
Penelitian ini dirancang tidak hanya sebagai upaya akademik, tetapi juga sebagai bentuk kontribusi sosial. Melalui pendekatan etnografi, wawancara mendalam, serta dokumentasi kegiatan, tim berupaya menggali dan memberitakan seputar abdi dalem dan segala hal yang berkaitan dengan keraton. Abdi dalem tidak hanya sebatas pekerjaan tetapi merupakan sebuah loyalitas terhadap keraton yang turun temurun.
Dalam pelaksanaannya, tim turun ke lapangan dan melakukan wawancara secara langsung dengan abdi dalem dengan mengajukan beberapa pertanyaan. Hasil dari penelitian ini kemudian diolah dan dianalisis menggunakan teori yang kemudian menjadi sebuah jurnal. Tim menemukan alasan abdi dalem masih mau mengabdi ke keraton, antara lain panggilan jiwa, turun temurun, serta mengharap berkah dari keraton. Selain itu, abdi dalem tidak menjadikan pengabdiannya kepada keraton menjadi pekerjaan utama, melainkan abdi dalem membuka usaha lain untuk menyongkong kebutuhan ekonomi. Maka dari itu abdi dalem dapat bertahan di arus yang serba cepat dan mahal.
Dokumentasi kegiatan diskusi ruang di Hutan FISIP UNS
Periode akhir, tim membuat program kerja akhir sebagai penutup dari kegiatan Hibah MBKM. Tim melaksanakan diskusi terbuka dengan tema abdi dalem dan segala hal tentang keraton. Acara tersebut merupakan wujud dari hasil penelitian tim dengan mendiskusikannya secara umum sebagai refleksi hasil penelitian. Hasil dari diskusi penelitian ini kemudian kami olah menjadi sebuah jurnal. Diharapkan, hasil dari penelitian ini dapat diintegrasikan dalam bahan ajar, publikasi ilmiah, dan kampanye kesadaran budaya di masyarakat luas. Program hibah MBKM ini menjadi wadah penting bagi mahasiswa untuk tidak hanya belajar di luar kelas, tetapi juga mengasah kepekaan sosial dan komitmen terhadap pelestarian budaya bangsa. (Serat Nuswa)
Penulis: Tim Hibah MBKM Serat Nuswa
Editor: Rohmah Tri Nosita