Site icon Saluran Sebelas

Hari Ibu

Puisi melumer di sela-sela kesibukan yang

kerap  nubuat picik

 

Di hadapan penggorengan, ibu-ibu sibuk

membolak balik ponsel yang tenggelam-

timbul di antara deru minyak goreng yang

dioplos entah oleh siapa di tahun kehidupan yang mana

 

: Anakku memberi hadiah lipstik dan eye shadow

: Anakku memberi cucu yang lucu

: Kalau anakku memberiku mantu yang ethes dan luwes di dapur

: Anakku sih cukup mengajakku liburan ke Swiss

: Anakku cumlaude dan akan segera S2 di Universitas Instan lalu S3 entah di mana. Cita-citanya jadi ahli yang cupet saja.

 

Sementara ibuku sendirian di pembaringan

: Anakku memberiku sepi yang setiap hari kunikmati sebagai sarapan pagi

 

(Sala, 2017)

 

Rizka Nur Laily Muallifa.Senang pergi ke pantai, pameran seni, dan toko buku.

Exit mobile version