Surakarta- SMA Negeri 4 Surakarta kembali menyelenggarakan festival budaya Jepang bertajuk SMARACATUR BUNKASAI VII dengan tema “After School Kinder Garden Story”. Acara yang diselenggarakan oleh ekstrakulikuler Otaku Club ini bertempat di lapangan SMA 4 Surakarta pada hari Minggu, 22 Juni 2014 pukul 09.00 – 17.00 WIB.
Seperti bunkasai pada umumnya, pada acara ini hal-hal berbau Jepang banyak bertebaran seperti takoyaki, kimono, ramen, dan tentu saja cosplay. Tema cosplay tahun ini adalah Be a Loli, tak heran jika kebanyakan peserta adalah cosplayer perempuan.
Bunkasai tahun ini berbeda dari bunkasai SMA 4 sebelumnya yaitu terselenggaranya workshop Kimono dan upacara minum teh yang bekerja sama dengan Universitas Teknologi Yogyakarta. Selain itu ditampilkan pula tari Yosakoi (tarian musim panas) dan panahan (Kyudo). Pengunjung dapat mencoba memanah selayaknya pemanah profesional di sini.
Acara ini didukung pula oleh beberapa komunitas jejepangan yang ada di Surakarta dan sekitarnya seperti, Komunitas Gundam Solo (Gunso), papercraft ‘Peri’ Solo, dan Vocaloid (Vocal Android). Cosplay Foto Contest menggunakan motor berstiker anime, lomba karaoke, lomba menghias bento, character design pun tak lupa memeriahkan acara ini.
Dilihat dari jumlah pengunjung dan pihak yang terlibat, acara ini bisa dikatakan sukses. Namun untuk pesta kostumnya sendiri sepertinya kurang begitu mengena.
“Niatnya ke sini cuma mau main sambil nonton cosplay. Tapi karena temanya Lolita jadi pesertanya banyakan cewek kan? Jadi kurang mengena, kan kita cewek-cewek pasti carinya cosplayer yang ganteng. Mungkin besok-besok cosplay-nya jangan dibatasi tema,” kata Hesti salah seorang pengunjung dari Yogyakarta. (Wiwit, Febri, Any)