Fisikmu menawan
Dengan titik poros wajah yang hampir sempurna
Lengkung rahangmu kukuh
Aku akui, ciptaan tuhan itu cukup membuat siapa pun menoleh saat melewatinya
“Ini namanya Tembe Nggoli,” ucapnya
Ikat kepala bermotif batik yang selalu mengiringinya
Mudah saja menemukanmu di kerumunan
Sebab tubuhmu, pahatan angin lautan itu mudah dicari di antara ribuan orang
Raga yang sempat bersebelahan
Acap yang sempat seirama
Jemari yang sempat tertaut
Dan ternyata tidak bertahan lama
Cerita tentang hari-hariku tak membuatmu singgah
Binar wajah yang muncul tak membuatmu menoleh
Pun tutur kata lembut dengan mudahnya tersapu angin, Lenyap tak sampai ke telingamu
Kamu menawan, tetapi aku tak sanggup bila harus berjalan sendirian
Bibirmu mudah melengkung, saat bayangku tak terlihat olehmu
Sebab itu, lepaskan aku tanpa luka
Meski tak selaras, setidaknya langkahku pernah menyusuri jalan yang sama denganmu
Penulis: Izzahtu Nuha Zahra’ni
Editor: Salma Fitriya Nur Hanifah