Site icon Saluran Sebelas

Tim Hibah Pembelajaran Merdeka Universitas Sebelas Maret ID 1229 Periode Februari – Juli 2025 Kembangkan Kampung Njawani sebagai Desa Wisata Berbasis Ekonomi Kreatif

Tim Hibah Pembelajaran Merdeka Universitas Sebelas Maret ID 1229 (Periode Februari–Juli 2025) mengembangkan Kampung Njawani di RW 16, Kelurahan Banjarsari, Surakarta, sebagai desa wisata berbasis ekonomi kreatif. Diresmikan pada 15 Juni 2023 sebagai pusat edukasi budaya Jawa, kampung ini memiliki potensi besar dalam wisata budaya yang menggabungkan tradisi lokal seperti bahasa Jawa Krama, seni, dan kuliner khas dengan dinamika ekonomi modern. Lingkungan yang asri dan masyarakat yang aktif turut mendukung Kampung Njawani menjadi destinasi wisata sekaligus kampung iklim. Namun, pengembangannya masih terkendala minimnya promosi, infrastruktur, dan keterbatasan SDM, sehingga diperlukan strategi dan dukungan nyata untuk mewujudkan potensi tersebut secara optimal.

 

  1. Pengajuan ke Jejaring Desa Wisata (JADESTA) 

Tim Hibah Pembelajaran Merdeka ID 1229 telah mengajukan pendaftaran Kampung Njawani sebagai Desa Wisata di Kota Surakarta melalui platform resmi Kemenparekraf RI. Upaya ini bertujuan meningkatkan eksistensi Kampung Njawani di tingkat nasional dengan menonjolkan potensi atraksi budaya, souvenir, penginapan, dan ekonomi kreatif khas. Meski telah terdaftar, proses pengakuan resmi masih membutuhkan persiapan data yang lebih matang dan menyeluruh.

  1. Urban Farming Galon 

Urban farming adalah praktik pertanian di kawasan perkotaan padat yang bertujuan meningkatkan kualitas lingkungan melalui ruang hijau. Di Kampung Njawani, RW 16 Kelurahan Banjarsari, Kota Surakarta, Tim Hibah menerapkan program urban farming dengan memanfaatkan galon bekas sebagai media tanam. Kegiatan berlangsung pada 22 Maret hingga 11 Mei 2025, mencakup penyuluhan, pengumpulan, pemotongan, pembersihan galon, dan penanaman bibit sayuran. Tanaman ini diharapkan dapat mendukung kebutuhan pangan warga setempat.

  1. Pembuatan Website Promosi 

Tim hibah juga membuat sebuah website berbasis Google Sites sebagai upaya untuk memperluas jangkauan promosi dan memperkenalkan potensi Kampung Njawani secara digital. Website ini merupakan platform informasi terpadu mengenai Kampung Njawani, memuat berbagai informasi mulai dari destinasi wisata, budaya lokal, hingga produk UMKM yang dimiliki oleh warga. Melalui website ini, wisatawan dapat mengakses informasi dan merencanakan kunjungan secara mudah. 

  1. Edukasi untuk Anak SD dan mitigasi bencana 

Tim Hibah Pembelajaran Merdeka ID 1229 menggelar rangkaian kegiatan edukatif di SD Al-Islam 3 Gebang pada 20–23 Mei 2025 sebagai bagian dari program Membangun Desa di Kampung Njawani. Kegiatan yang diikuti siswa kelas V ini berfokus pada edukasi seksual, kesetaraan gender, dan penyuluhan mitigasi bencana. Materi disampaikan secara interaktif selama tiga hari, dan ditutup dengan penyuluhan pemadaman kebakaran hasil kolaborasi bersama Dinas Pemadam Kebakaran Kota Surakarta untuk menanamkan kesiapsiagaan sejak dini.

  1. Papan Titik Kumpul

Sebagai bagian dari Program Membangun Desa oleh Tim MBKM ID 1229, papan titik kumpul ini dipasang pada 12 Juni 2025 dengan tujuan meningkatkan kesiapsiagaan warga Kampung Njawani terhadap potensi bencana. Titik kumpul ini ditempatkan di area lapang sekitar pendhapa utama dan difungsikan sebagai lokasi aman untuk berkumpul saat terjadi bencana atau keadaan darurat.

Luaran Program

Tim MBKM ID 1229 Universitas Sebelas Maret mengembangkan Kampung Njawani sebagai desa wisata berbasis ekonomi kreatif dengan menghasilkan berbagai luaran, seperti video dokumentasi kegiatan yang tengah diproduksi untuk promosi dan arsip, serta jurnal pengabdian yang terbit di I-COM: Indonesia Community Journal terakreditasi SINTA. Selain itu, publikasi program juga dilakukan melalui media berita dan kampanye digital untuk meningkatkan kesadaran publik serta mendorong partisipasi masyarakat dalam pembangunan berbasis potensi lokal.

Kegiatan kami mencakup berbagai inisiatif terpadu untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kampung Njawani, mulai dari pengajuan Jejaring Desa Wisata (Jadesta), urban farming dengan galon mineral untuk ketahanan pangan, hingga pembuatan website sebagai media komunikasi. Edukasi di sekolah dasar menanamkan kesadaran lingkungan sejak dini, sementara pemasangan titik kumpul mitigasi bencana memperkuat kesiapsiagaan warga. Seluruh program ini saling mendukung dalam mendorong pembangunan berkelanjutan dan memperkuat kapasitas masyarakat menghadapi tantangan sosial dan lingkungan.

Penulis: Tim Hibah Pembelajaran Merdeka ID 1229

Exit mobile version