Surakarta, saluransebelas.com – Tim Bengawan UV UNS meraih juara 2 dalam dalam perlombaan tahunan Hang Tuah Model Boat (HTMB) Tournament Series #3 yang diselenggarakan pada (1-2/8) di Universitas Hang Tuah Surabaya. Perlombaan Hang Tuah Model Boat (HTMB) tournament Series #3 adalah perlombaan tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Universitas Hang Tuah melalui Unit Hang Tuah Model Boat (HTMB).
Tahun 2018 merupakan kali pertama Tim Bengawan UV mengikuti perlombaan HTMB Tournament. Pada perlombaan kategori mahasiswa, terdapat tiga kategori yang diperlombakan, yaitu Race Electric Boat, Gasoline Boat, dan War Ship. Tim Bengawan UV yang beranggotakan Rizki Ispramudita Julianto, Awang Surya Hary Mustofa, Raka Pungkas Aji, dan Agata Winda S meraih juara 2 pada kategori Race Electric Boat.
Kapal dari Tim Bengawan UV yang menjuarai kategori Race Electric Boat ini bernama Shaka. Kapal ini memiliki beberapa keunggulan,“ yaitu menggunakan hull berbentuk V-hull dengan kecepatan dan akselerasi yang cukup bagus dan saat bermanuver v-hull ini sangat baik. Kemudian bagian atas kapal Shaka dibentuk secara aerodinamis. Untuk elektronisnya, motor menggunakan tipe 3674 dengan 2000 kv, ESC 120 A dan baterai 4500 Mah 3S”, jelas Rizki Ispramudita J, ketua Tim Bengawan UV.
“Dalam race pun kami memiliki taktik agar dapat menjadi pemenang. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan dipersiapkan, antara lain membaca situasi dan kondisi tempat perlombaan (danau), seperti membaca arah air dan kecepatan angin. Selain membaca situasi dan kondisi danau, mengambil jarak dengan peserta lain juga kami lakukan agar terhindar dari tabrakan antarkapal, dan melakukan komunikasi yang baik antara pitcrew dengan pilot agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam memberi arahan”, tambah Hanif Rinaldi, General Manager Tim Bengawan UV.
Race Electric Boat merupakan kategori perlombaan tingkat mahasiswa yang memiliki peserta paling banyak yakni sejumlah 25 peserta dari 12 universitas di Indonesia. Dalam kategori race electric boat, peserta lomba diminta untuk mendesain kapal dengan ketentuan yang telah ditetapkan agar dapat melintasi lintasan yang telah ditetapkan. Kapal elektrik digerakkan menggunakan baterai sebagai sumber tenaga penggerak dengan bantuan pengendali gerak berupa Remote Control (RC). []
Agata Winda Sylvianisa. Mahasiswi Ilmu Komunikasi FISIP UNS 2017