SOLO-Dalam rangka memeriahkan hari jadi Kota Solo ke-269, Pemkot Solo menggelar serangkaian acara. Salah satunya adalah Festifal Jenang Solo (FJS) yang diadakan selama dua hari, yaitu 22-23 Februari 2014 di Koridor Budaya Ngarsopuro, Solo. Masyarakat yang sedang menikmati Car Free Day ikut memeriahkan acara Festifal Jenang Solo tersebut.
Kemeriahan yang terjadi tidak hanya pada hari pertama, melainkan puncak acara yang digelar pada hari kedua yaitu dengan dibagikannya 17.000 takir jenang. Jenang tersebut dibagikan kepada elemen masyarakat Kota Solo yang datang. Mereka saling berebut untuk mendapat 17 jenis jenang yang ada. Walaupun pembagian yang dilakukan kurang teratur, namun itu tidak menyurutkan semangat masyarakat Solo untuk memeriahkan acara tersebut hingga akhir.
Salah satu stand yang pesertanya adalah para wanita dari Darma Wanita RS. Ortopedi menjual dua jenis jenang yaitu sumsum dan mutiara. Mereka membuat bubur dengan modal masing-masing Rp 150.000,00. Peserta yang terdiri dari 4 orang ini memasak jenangnya dari pukul 02.00 WIB. “Kita masak jenang sambil make-up lho”, canda seorang diantaranya.
Tak ada usaha yang sia-sia. Dandanan yang nyentrik dengan bulu mata panjang membuat stand yang terdiri dari Ibu Iriana, Idawati, Warsini, dan Purwanti ini keluar sebagai juara pertama Festifal Jenang Solo 2014. Mereka mengaku bahwa ini merupakan kali pertama menjadi peserta di FJS, setelah dua tahun sebelumnya mereka belum mengikuti.
Selain itu, banyak pula masyarakat Solo yang datang untuk mencicipi jenang yang disajikan oleh para peserta. Mereka berharap di tahun depan diadakan seperti ini lagi dan lebih meriah dari tahun ini. “Baiknya jauh-jauh hari sudah dipromosikan acaranya, agar calon peserta tidak mendadak untuk mempersiapkannya”, saran salah satu peserta FJS. (Arini)