Site icon Saluran Sebelas

Kolaborasi Connection dan Tribunnews: Jadi News Anchor Itu Gampang!

Ready to be news anchor”  Menggema di aula Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) UNS pada Senin (27/11). Semarak jargon tersebut memeriahkan kegiatan Tribunnews Goes To Campus; workshop yang diadakan oleh The Connection berkolaborasi dengan TribunNews Solo, acara ini mengusung tema “Empowering a Future News Anchor Through Journalism Learning”

Menghadirkan pembicara tunggal yang berasal dari praktisi, Ratu Sejati, The Connection mengajak peserta yang didominasi mahasiswa Ilmu Komunikasi dan Komunikasi Terapan untuk mengenal lebih dalam mengenai profesi penyiar berita, utamanya yang disinggung dalam workshop ini adalah ikhwal news anchor. Materi yang disajikan oleh penyiar berita tersebut tidak jauh jauh dari fundamental mengenai profesi news anchor

Menurut Ratu Sejati, menjadi news anchor tidaklah sulit. Ratu yang merupakan alumnus dari Ilmu Komunikasi, Universitas Sebelas Maret ini kemudian melanjutkan pemaparannya dengan menjelaskan mengenai  keahlian-keahlian dasar yang dibutuhkan untuk menjadi penyiar berita diantaranya, menulis, membaca, dan berbicara, ia juga menekankan pentingnya olah pernapasan untuk menghasilkan suara yang baik saat membaca berita. Selain itu, ia juga memberikan berbagai tips and trick untuk menjadi penyiar berita yang baik, serta cara membuat berita yang menarik dan objektif. 

Peserta tidak hanya mendapat materi yang teoritis, namun mereka juga diberikan kesempatan untuk praktik. Melalui sesi ice breaking, beberapa peserta diminta untuk mengimplementasikan materi yang telah diperoleh dengan membacakan naskah berita. Selain itu, pada sesi ice breaking terdapat pula hukuman untuk melakukan Tiktok challenge yang membuat suasana aula menjadi ringan. 

Janneta selaku ketua pelaksana menuturkan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi penugasan dari spesialisasi Ilmu Komunikasi yakni Public Relation. Untuk mempersiapan acara ini, The Connection sendiri membutuhkan waktu selama tiga bulan. Janneta menegaskan bahwa waktu tersebut sudah termasuk proses brainstorming konsep acara, pitching, dan persiapan hal lainnya. 

“Harapannya pulang dari workshop ini mereka bisa dapat ilmu yang lebih baru lagi, karena tadi banyak prakteknya juga. Selain itu semoga ini juga bisa jadi trigger buat mereka yang udah punya basic skill tapi belum punya ketertarikan”, pungkas Janneta.

Para peserta mengikuti rangkaian acara dengan antusias karena mereka dapat belajar lebih dalam mengenai dunia dan tata kerja para News Anchor. Bukan hanya peserta, sang pembicara acara ini pun juga memperlihatkan antusiasme nya untuk berbagi ilmu tentang industri ini. 

“Aku yang notabene nya dulu kuliah di sini, sekarang bisa balik ke sini untuk memberikan feedback ke kampus aku, ke adik adik aku itu rasanya seneng sih”, tutur mantan penyiar Radio Republik Indonesia (RRI) Surakarta tersebut. 

Salah satu peserta seminar, Anggraini Putri Widiyanto, menyampaikan kesan dan perasaan usai mengikuti acara ini.

“Aku ngerasa seneng banget karena acaranya insightful, ga cuma materi yang isinya daging aja, tapi kita juga langsung disuruh praktek biar semakin terasah”, ujar mahasiswa dari Program Studi Komunikasi Terapan tersebut.

Acara ditutup dengan sesi penyerahan sertifikat kepada Tribunnews dan dilanjut dengan dokumentasi bersama. Sekali lagi, aula Fakultas Ilmu Sosial Tersebut riuh dengan jargon Tribunnews Goes To Campus: Ready to be news anchor!

 

Penulis: Julia Nita Sifa dan Muhammad Munadi Akhsani

Editor: Revy Anestasia

 

Exit mobile version