Sabtu (26/07/2025), Kelompok KKN 351 Universitas Sebelas Maret Periode Juli – Agustus 2025 mengadakan pelatihan menulis cerita berbasis isi buku bacaan untuk anak SD kelas 4 – 6. Kegiatan ini dilaksanakan di Masjid Al-Barokah dusun Gentan, Desa Pule, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri. Kelompok KKN 351 UNS diketuai oleh Ahmad Nur Syahid (Pendidikan Teknik Mesin 2022) dan beranggotakan Anggi Masniar Ritonga (Akuntansi 2022), Anggraeni Putri Nurdianti (PGSD Kebumen 2022), Denon Marrinda (Sastra Daerah 2022), Diah Cahya Mulfi (PGSD Surakarta 2022), Isa Meitania (Pendidikan Akuntansi 2022), Jasmine Findy Addila (Pendidikan Bahasa Jawa 2022), Luthfy Irfanida Pancoro (Pendidikan Sosiologi Antropologi 2021), Mahrijemal Atajanova (Farmasi 2020) dan Muhammad Ilham Bintang (Ilmu Hukum 2022) dengan Dosen Pembimbing Lapangan Dr. Dra. Yuli Bangun Nursanti, M. Pd.
Pelatihan menulis cerita berbasis isi buku bacaan bertujuan untuk meningkatkan budaya literasi yang masih minim dan juga mengasah keterampilan menulis sejak dini anak-anak Desa Pule, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri. Pelatihan menulis diikuti oleh 22 Murid TPQ Al-Barokah Dusun Gentan yang sasarannya merupakan anak Sekolah Dasar kelas 4-6. Selain untuk meningkatkan keterampilan menulis, pelatihan ini juga bertujuan untuk mendorong kemampuan kritis dan analitik anak terhadap isi buku bacaan serta dimaksudkan untuk bekal anak-anak mengikuti lomba menulis cerita berbasis isi buku bacaan yang juga diadakan oleh tim KKN 351 UNS sebagai puncak apresiasi literasi tingkat Desa Pule, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri.
Dalam kegiatan ini tim KKN 351 Universitas Sebelas Maret berperan menjadi fasilitator dalam kegiatan pelatihan dan juga turut membantu dalam memajukan budaya literasi di Desa Pule Kecamatan Jatisrono Kabupaten Wonogiri. Kegiatan pelatihan menulis cerita berbasis isi buku bacaan diawali dengan pemaparan materi oleh tim KKN 351. Materi yang diberikan adalah materi tentang kepenulisan sederhana untuk membuat sebuah cerita pendek yang berisikan unsur intrinsik cerita. Selain materi mengenai unsur unsur cerita, dipaparkan juga mengenai panduan dan strategi menulis cerita agar cerita lebih menarik. Setelah dilakukan pemaparan materi anak-anak diberikan satu buku bacaan untuk dibaca dan dipahami. Setelah membaca buku kemudian anak-anak diarahkan oleh fasilitator untuk menulis cerita berbasis buku yang sudah dibaca. Anak-anak diarahkan terlebih dahulu untuk menganalisis unsur intrinsik yang terdapat dalam buku. Setelah anak-anak memahami keseluruhan unsur kemudian baru diarahkan untuk membuat cerita dari isi buku bacaan. Kegiatan berlangsung selama selama satu jam dan diakhiri dengan sesi foto bersama.
Kegiatan membuat proyek berbasis isi buku bacaan secara langsung mendukung SDSs 4 yaitu pembangunan berkelanjutan yang berfokus pada pendidikan berkualitas dan inklusif. Kegiatan ini membekali anak-anak dengan pengetahuan dan keterampilan menulis sehingga terwujudnya target SDG’s 4.6 literasi dan numerasi universal
Pengurus TPQ Al-Barokah, Ibu Nur Hastuti berpendapat bahwa pelaksanaan kegiatan pelatihan menulis cerita berbasis isi buku bacaan sangat bermanfaat bagi anak-anak santri, karena dengan begitu anak anak lebih semangat membaca, dan mereka juga tidak jenuh, serta untuk referensi juga bagus anak-anak santri kami juga sangat suka.
Kegiatan pelatihan membuat cerita berbasis isi buku bacaan sukses dilaksanakan berkat antusias dan partisipasi masyarakat yang menyongsong kegiatan ini. Harapannya, kegiatan ini memberikan kebermanfaatan serta meningkatkan budaya literasi sejak dini di Desa Pule, Kecamatan Jatisrono, Kabupaten Wonogiri, serta meningkatkan critical thinking anak-anak dan meningkatkan kemampuan analitik anak.
Penulis: Kelompok KKN 351