Solo – Hari ini kawasan Car Free Day dipenuhi titik-titik peringatan 84 tahun lahirnya Sumpah Pemuda. Aksi simpatik terlihat disepanjang jalan terutama di daerah Sriwedari. Salah satunya puluhan mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa se-UNS yang menggelar aksi, pada Minggu (28/10).
Dalam orasinya mereka menyerukan masalah-masalah yang ada di tanah air. “Kami akan selalu prihatin dengan permasalahan bangsa. Lihat saja akhir-akhir ini, sangat memprihatinkan ketika korupsi dan tawuran digawangi oleh kaum muda,” ungkap humas aksi, Aldi.
Menurut Aldi, saat ini permasalahan bangsa juga disebabkan moral kaum muda yang sudah semakin jauh dari semangat nasionalisme. Sudah saatnya kita berefleksi, mampu berbuat sesuatu dan peduli terhadap kondisi tanah air.
Aksi tersebut juga membentangkan spanduk berisikan harapan kepada para pemuda yang akan dikirimkan ke pemerintah kota Solo. “Harapannya pesan masyarakat tersebut dapat direalisasikan dengan bantuan peran pemerintah didalamnya,” tambah Aldi.
Sementara itu, tampak juga pertunjukan kesenian yang dilakukan mahasiswa dari Unit Pengembangan Kesenian Daerah, FKIP UNS. Mereka menembangkan lagu-lagu daerah dan tarian tradisional jawa. Tidak hanya itu, perform musik juga terlihat dibeberapa spot. Sesekali mereka menyerukan kalimat-kalimat optimis yang bertujuan untuk mengembalikan semangat kepemudaan. (Wisnu)