Saluransebelas – UNS kembali menyelenggarakan sebuah pagelaran karya seni yang menggandeng tiga UKM sekaligus, yakni BKKT, Marching Band dan Voca Erudita. Ketiga UKM ini mempersembahkan sebuah karya kolaborasi yang kemudian dinamakan dengan Collaboration of Art. Pentas ini diselenggarakan di Auditorium UNS (30/3) malam.
Collaboration of Art diselenggarakan bukan hanya sebagai pertunjukan biasa saja. Melainkan masih termasuk dalam rangkaian peringatan dies natalis UNS ke-43. Collaboration of Art tahun 2019 ini mengusung tema “Persembahan Untuk Negeri”. “Kami mengusung tema persembahan untuk negeri dikarenakan terselenggaranya pentas ini sebagai wujud dedikasi kami kepada kampus dan juga negeri tercinta dalam wujud persembahan sebuah pagelaran karya seni yang menampilkan ciri khas UKM kami masing-masing”, tutur Dias Rinhan, ketua panitia CoA saat memberikan sambutannya pada acara ini.
Meskipun pentas ini diselenggarakan secara gratis, namun jumlah penonton CoA tak sebanding dengan penonton pentas seni yang diadakan di auditorium pada biasanya. Dari keseluruhan kursi yang ada, kurang lebih 3/4 saja yang terisi penuh oleh penonton. Kendati demikian atmosfir keriuhan penonton tetap saja terasa.
Baca Juga: Pejabat UNS Bikin Pentas “Bhayangkara Majapahit”
Penabuhan gong sebanyak 5 kali yang melambangkan sila Pancasila menjadi simbolik dimulainya acara CoA ini. Para niyaga atau penabuh gamelan kemudian masuk dari sisi kanan panggung lengkap dengan kostum kejawennya siap untuk menjadi pembuka penampilan pentas seni pada malam ini. Alunan gamelan yang merdu dari tabuhan sarung, bonang, gong, kendang, dll disambut riuh tepuk tangan dari para penonton yang terpana melihat kelihaian para penabuh gamelan dan juga sinden dalam membawakan lagu gendhing jawa. Penampilan BKKT semakin membuat riuh penonton ketika para penari pria muncul dengan kostum batik dan juga jarik yang memperlihatkan betapa kemayunya mereka ketika menari.
Voca Erudita sebagai salah satu UKM yang namanya sudah melambung tinggi bahkan tidak hanya di ranah nasional namun sudah sampai kancah internasional juga turut memeriahkan Collaboration of Art tahun ini. Voca Erudita pada penampilan pertamanya membawakan lagu Indonesia Pusaka yang telah di aransemen mereka. Sorot lampu panggung berwarna merah putih membuat kesan nasionalisme dan juga cinta tanah air semakin terasa.
Suara paduan suara kemudian menghilang digantikan dengan barisan marching band yang membawa klarinet dan juga terompet dilanjutkan tarian dari colour guard yang mengcover lagu Jennie Blackpink yang berjudul Solo dengan aransemen dangdut koplo . Sontak hal ini membuat para penonton tertawa sehingga suasana auditorium menjadi ramai.
“Alhamdulillah saya senang sekali bisa berkolaborasi dengan ketiga UKM yang sangat hebat ini. Meskipun kami hanya berlatih sekitar 2 mingguan, Dan itupun H-1 minggu sebelum acara kita baru mulai latihan gabungan. Namun, sebagai bagian dari mereka aku bangga karena kita telah menampilkan suatu suguhan karya seni yang menurut saya memukau”, kata Tiara, salah satu Colour Guard Marching Band.
Para penari saman dari Fakultas Kedokteran dan juga Wiswakarman dari Fakultas Ilmu Budaya tidak ketinggalan turut serta memeriahkan Collaboration of art malam ini.
Sebagai penutup acara ini ketiga UKM tadi berkolaborasi menampilkan sebuah sajian karya seni yang menampilkan ciri khas masing-masing UKM, BKKT dengan ciri khas tabuhan gamelan jawa dan juga penarinya, Voca Erudita dengan koreografi dan juga aransemen dalam membawakan lagunya, serta Marching Band yang penuh semangat saling bersinergi menghasilkan lantunan irama yang membuat penonton terpukau tak berkedip ketika menyaksikannya.[]
Reporter: Aulia Anjani