Solo – Balai Soedjatmoko kembali menggelar sebuah pameran seni rupa. Kali ini, bekerja sama dengan Kriya ISI Solo (Krisso) pameran ini menyuguhkan berbagai macam karya seni yang terbuat dari media yang berbeda. Beberapa karya seni yang ditampilkan berupa mixed media, patung, lukisan, dan lain sebagainya.
Pameran yang dibuka sejak Senin (09/06) lalu dan akan berakhir pada Sabtu (14/06) mendatang ini mengusung tema “Searching of Memory” yang memiliki arti mencari ingatan. Dalam hal ini ingatan para perupa. Dengan dasar disiplin ilmu kriya seni, kesebelas perupa yang merupakan alumni dari Jurusan Seni Kriya Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ISI Solo ini meramu ingatan dan menjadikannya sebuah karya seni yang laik dinikmati.
“Karya seni visual merupakan salah satu alat komunikasi Kami terhadap orang lain. Pengalaman-pengalaman akan kebahagiaan, kekalahan, kesedihan, ketakberdayaan, dan lain sebagainya menjadi senjata utama Kami dalam karya seni yang dipamerkan.” terang Briasandra Aspagura selaku ketua panitia, seperti dikutip dari katalog pengantar karya pameran.
Sebanyak 25 karya seni dari 11 perupa dipamerkan di galeri ini. Beberapa karya merupakan karya tradisi yang ilmunya telah mereka dapatkan selama duduk di bangku kuliah dulu, sedangkan karya lain merupakan karya kontemporer dengan visual dan eksekusi yang berbeda dan lebih mengarah pada kritik sosial-politik pada negeri ini. (Anis)