Site icon Saluran Sebelas

Aliansi Justice For Gilang Gelar Aksi Lanjutan, Rektor Memilih Enggan Tanda Tangan

Senin (14/03) Aksi Menagih Janji Rektorat UNS yang diikuti oleh Aliansi Justice for Gilang beserta sejumlah elemen mahasiswa lain ternyata tidak berhasil mencapai kesepakatan yang diinginkan. Aksi yang berlangsung selama 6 jam sejak pukul 13.00 WIB di depan gedung rektorat itu, mendesak pihak rektor agar memberikan pengawalan terhadap kasus meninggalnya GE dan menandatangani surat yang mereka bawa. Dalam kesempatan tersebut, pihak kampus menekankan bahwa mereka akan menunggu hasil persidangan.

“Saya tidak perlu untuk menandatangani itu, itu tanggung jawab saya,” jelas Rektor Universitas Sebelas Maret, Jamal Wiwoho.

Aksi ini sempat diwarnai ketegangan ketika pihak kampus menolak masuk para mahasiswa peserta aksi hendak menggunakan teras gedung rektorat. Diskusi alot turut mengiringi suasana saat mahasiswa menolak tawaran dari pihak rektorat untuk mengadakan pertemuan dengan perwakilan pihak aliansi. Kali ini mahasiswa ingin agar seluruh peserta bisa bertemu secara langsung dengan rektor. Pun ketika permintaan mahasiswa disepakati, kerusuhan justru terjadi lagi. Ini karena pihak kampus yang tiba-tiba membatasi jumlah orang yang masuk dengan alasan ruangan telah penuh. Aksi dorong-dorongan lantas tak terelakan, ungkapan “alerta-alerta” berkali-kali diteriakkan mahasiswa.

“Kita tidak akan memukul, kalau tidak dipukul, kita tidak akan berani memegang kalau tidak dipegang duluan. Jadi apa yang kita lakukan masih dalam batas wajar, bukan hal yang sangat gaduh,” jelas Alqis Bahnan pasca berlangsungnya aksi.

Sebelumnya, para mahasiswa mengawali aksinya dengan berjalan kaki dari gedung SPMB menuju gedung rektorat dengan busana serba hitam. Rangkaian orasi pun turut disuarakan setelahnya, orasi yang berisikan berbagai tuntutan dari pihak kampus yang dinilai masih abai terhadap kasus meninggalnya GE. “Kita selalu mengetuk pintu untuk mengajak audiensi, tetapi seringkali ditolak. Giliran kita mengadakan aksi, baru mereka berinisiatif mengadakan audiensi, ” ujar Dio dalam orasinya.

Aliansi Justice for Gilang hingga kini masih berupaya untuk mengawal kasus yang masih dalam proses persidangan ini. Setelah berlangsungnya aksi, sejumlah anggota aliansi memberi imbauan bagi para peserta aksi agar mengikuti siding pledoi oleh terdakwa di hari berikutnya. “Di sini kan dari pihak kampus menekankan bahwa mereka menunggu hasil persidangan, oke, tetapi di sini kita juga mengharapkan tindakan segera dari pihak kampus, dari hal itu pun kami akan terus mengawal sampai seadil-adilnya,” Pungkas Yuda.

 

Penulis: Atif Kasful Haq

Editor: Rizky Fadilah

Exit mobile version