Site icon Saluran Sebelas

Draf 1 : Taktik Menulis Fiksi Pertamamu

Judul : Draf 1 : Taktik Menulis Fiksi Pertamamu

Penulis : Winna Efendi

Editor : Christian Simamora

Genre : Nonfiksi

Penerbit : Gagas Media

Tebal : 346 halaman

Ukuran : 14 x 20 cm

Tahun Terbit    : 2012 (cetakan ke-1)

 

 Gimana, sih, caranya menulis fiksi yang enak dibaca?

Bagaimana caranya menciptakan konflik yang nggak klise?
Gimana proses menulis cerita dari awal sampai akhir?
Ceritaku mandek dan nggak kelar-kelar, gimana ya supaya aku bisa menyelesaikannya?

Bagaimana cara mengirimkan naskah ke penerbit, dan apa yang bisa kita lakukan supaya naskah tersebut ‘dilirik’?
Lalu, prosedur penerbitannya bagaimana?

Sekilas membaca judul dan sinopsis di sampul belakang, dapat dimengerti bahwa buku ini merupakan buku tentang bagaimana menulis cerita fiksi. Di dalam buku ini, Winna Efendi membahas elemen-elemen novel, proses menulis, self editing, penerbitan buku, serta berbagai macam hambatan yang sering ditemui ketika menulis.

Bagi sebagian orang, menulis adalah hal yang sulit. Terlebih bila mereka tidak memiliki komitmen kuat dan disiplin untuk menulis. Lewat buku ini, Winna tidak hanya memberikan dorongan bagi mereka yang bermimpi menjadi penulis.

Berbekal pengalaman pribadinya dalam menulis fiksi, Winna memberikan gambaran teknis menulis fiksi dengan bahasa yang tidak terkesan menggurui. Selain menuliskan definisi suatu istilah menurut kamus, Winna juga mendefinisikan istilah dengan caranya sendiri. Misalnya, kutipan“…Klimaks adalah detik-detik sebelum seorang pembunuh menghujamkan belati ke jantung korbannya, sedangkan seorang detektif berkejaran dengan waktu untuk menghentikannya.” dirasa mempermudah pembaca mampu mengidentifikasi letak klimaks dalam suatu fiksi. Selain dalam hal definisi, buku ini pun memuat banyak contoh tulisan untuk mempermudah pembaca dalam memahami topik pembahasan. Sebagian contoh tulisan yang digunakan pun berasal dari novel-novel yang telah beredar di pasaran.

Winna Efendi adalah salah satu penulis muda yang diperhitungkan dalam ranah novel remaja. Beberapa novelnya yang telah terbit adalah Ai, Refrain, Glam Girls Unbeliavable, Remember When, Unforgettable, dan Truth or Dare. Novel Ai menjadi salah satu kandidat short list Khatulistiwa Literary Award 2009 kategori Penulis Muda Berbakat. Sementara Refrain masuk dalam short list Fiksi Favorit Anugerah Pembaca Indonesia 2009, dan kini sedang dalam proses penggarapan untuk film layar lebar.

Bagi mereka yang ingin menjadi penulis namun belum percaya diri untuk mengirimkan tulisannya kepada penerbit, buku ini bisa menjadi sumber pencerahan. Sayangnya, penulis hanya memberikan gambaran aturan dasar pengiriman naskah, tanpa merujuk pada suatu penerbit tertentu. Namun demikian, calon penulis tetap dapat mengirimkan naskah kepada penerbit yang tepat dengan melakukan riset kecil terhadap jenis buku-buku dari beragam penerbit yang dipajang di toko buku.

Buku ini juga dilengkapi beberapa kutipan tentang kepenulisan. Seperti, “It takes courage to be writer. Courage to face yourself, work through your demons and make your art.” oleh Terry Rossio. Ataupu kutipan “Writing is an exploration. You start from nothing and learn as you go.” oleh El Doctorow, dan masih banyak quote lain yang mendorong pembaca untuk segera menulis.

Jadi, siapkah kamu menulis? (Ain) 

Exit mobile version